Tuesday, November 29, 2005

aku bukan aktivis kok!

"aku bukan aktivis!!!"
kulontarkan kalimat itu kepadanya di hari itu,
ketika ia menyindirku tentang aksi-aksi yang kuikuti dan kudiskusikan dengan semangat.
ya, aku memang bukan aktivis,
aku hanya berusaha untuk peduli dan tak pura2 bisu, buta, serta tuli...
aku hanya melakukan apa yang hatiku bilang layak aku lakukan...
dan karenanya aku bukan aktivis!

ia masih mengejarku dengan rentetan pertanyaan tentang segala yang kulakukan di hari hari kemarin...tentu, sambil menyebutku sebagai aktivis...
tolonglah...harus berapa kali kukatakan aku bukan aktivis?
aku tak begitu menyukai status kata2 "aktivis" itu...
aku tidak meneriakkan idealisme bulat2 seperti yang dilakukan rekan-rekanku yang memang aktivis itu,
aku tidak mengikuti alur yang mereka buat dan mereka jalani,
aku orang bebas!
aku tidak terikat!
dan karenanya aku tak ingin disebut aktivis...
karena aku tidak pernah benar-benar aktif...

aku berbuat atas nama aku dan nuraniku,
aku berseru atas nama kepedulianku,
dan aku yang bertanggungjawab atas itu...

see? aku bukan aktivis!
meski dia masih saja menjejaliku dengan segudang teorinya tentang semua aktivitasku yang lebih banyak ada di luar kelas daripada di dalam,
meski dia masih menganjurkanku untuk mengikuti satu alur jalan yang jelas dan punya kekuatan,
tapi aku ingin jadi manusia bebas!
bebas, tanpa harus diberi embel-embel status lain dulu...selain status "manusia" yang kusandang sekarang ini...

rejected? gagambaran we...


rejected?
waduuuhhh...akhir-akhir ini lagi kelebihan sensitivitas kalo denger ato baca kata itu...hehehe...
berasa kesindir gitu?
nggak tau lah...
penolakan itu kan nggak selamanya harus berbentuk kata-kata...ya nggak sih?
dan tampaknya ada penolakan terselubung euy...
pagi ini denger radio, eh, yang keluar lagunya ari lasso yang "patah hati" dong...
...aku sedang patah hatiiii...
wakakakakaka...jadi ngetawain diri sendiri deh akhirnya...
dan tadi pagi, bukannya ngerjain tugas publisitas, aku malah bikin gambar ini!
sakit emang...
aku pikir aku akan terus bertahan dengan segala kemungkinan, sampai ada penolakan secara langsung darinya...
tapi toh nggak seperti itu...aku juga manusia biasa, punya kapasitas terbatas dan stamina yang rata-rata saja...hehehe...
give up?
mungkin belum, janjiku sampai akhir bulan ini kan?
dan setelahnya baru ada kabar lebih lanjut...
bicara...? ya, cuma itu yang aku bisa!

tapi ngomong-ngomong, gambarnya lumayan nggak sih?

Friday, November 25, 2005

warna merah...



aku jadi suka warna merah akhir2 ini...
hasil hunting foto terakhir ini aku kasi warna merah semua deh jadinya...
kata adikku..."sadis warnanya kak...darah ya?"
waduh...
padahal foto aslinya ada di depan dia...
segitunya...?

Thursday, November 24, 2005

ugh!!!



gurau-gurau suram tentang warna dunia itu menghampiriku
menyudutkanku dengan pisau keraguan yang nyaris menancap di nadiku
mengancamku dengan jerat ketololan yang pernah menghilangkan diriku
menyiksaku dengan sundutan ketakutan yang kukira telah melenyapkan diri!

sekali ini aku merasa begitu idiot di hadapan dunia
tak mampu mengelak dari hujan nestapa yang turun!

karena lagi-lagi,
dan lagi-lagi,
dengan segala kebodohan itu
aku kembali terdiam dan terdiam...
entah dengan alasan apa aku ingin berteriak marah...
memaki dan mencaci kepatutan yang dipaksakan,
. . . . . !!!!!!!!!!! . . . . .
tak henti aku memprotes diriku yang kembali bersikukuh dengan kepengecutanku
menjadi ketololan bisu yang benar-benar tolol...
tuhan,
mampukah aku berucap benar untuk benar?
beranikah aku menantangkan wajah demi meneriakkan kesalahan yang memang salah?
adakah nyali untuk semua itu?
tersisakah kemauan untuk memberontak????

( dari sebuah pemberontakan yang mati muda...)

Monday, November 21, 2005

anugerah itu bernama HATI

menyukainya saja adalah sebuah anugerah,
mengingatkanku pada asa dan rasa yang tak selamanya manis, tapi bercampur asam dan pahit...
aku tertawa,
tersenyum,
dan tersipu,
semua karenanya...
aku juga menangis,
gundah,
dan bersedih karenanya...

dia dan keberadaannya mengingatkanku tentang anugerah indah yang bernama HATI...
anugerah yang selama ini nyaris terburamkan oleh segala macam keseriusan-keseriusan ide yang sempat kuteriakkan bersama di ujung jalan sana...

aku jadi sedikit lebih cengeng daripada biasanya, tapi itu menandakan tingkat sensitivitas yang cukup baik lah...[ini teh pembelaan???hehe...]
aku juga jadi sedikit lebih 'manis' daripada biasanya, dan ini baguslah...masa iya mau ngasih kesan tough melulu?
karena bagaimanapun juga...
aku juga manusia...
hehehehe...

Saturday, November 19, 2005

"LUPAIN AJA DIA..."

"Lupain aja dia..."
tegas...
kata-kata itu mau tak mau membuatku menitikkan air mata di depan plang jalan kemarin...
[untung gelap, untung hari sudah menjelang malam..jadi nggak kelewat malu gituh...]

hufh...aku bukannya tak mengerti atau menutup mata akan kenyataan yang ada...
aku tahu tipikal tuan B yang aku suka...aku sadar itu sejak aku mulai mnegamatinya dengan segala tingkah lakunya...
dan, aku masih ingin bertahan untuk menyukainya, meski aku tahu tak banyak yang bisa kuharapkan dari rasa ini...

tapi..."Lupain aja dia ndhin..."
itu agak lebih berat daripada sekedar diucapin oy!
emang gampang ngelupain orang yang udah berhasil merebut hati lo dan sekian banyak perhatian lo??
nggak lah...
nggak segampang itu...
meski aku yakin...pasti bisa lupain...
hahahaha....

"Lupain aja dia..."
mungkin itu bisa jadi jalan keluar yag baik dan bikin hidupku lebih ringan karena nggak lagi mikirin rasa suka...
tapi jadi agak nggak rame karena nggak ada nangis2an dan curhat2an sambil muka memerah lagi...
heuheuheu...

"Lupain aja dia..."
mungkin aja itu jadi keputusanku,
tunggu sampai akhir bulan ini yah...
toh aku baru tiga bulan lebih mengenalnya...

Saturday, November 12, 2005

kalo gw lagi kesel?

...maafin gw...

buat orang yang entah kenapa nggak pernah berenti nganggap gw anak kecil yang nggak bisa serius...
buat orang yang entah gimana kelewat sering nyampurin idup gw dan membuat tembok "percaya" gw ilang!
maafin gw,tapi gw terlalu kesel untuk nggak menulis ini di semua tempat dimana gw bisa menulis...
maafin gw,tapi gw sepertinya kehilangan kesabaran gw kali ini,
maafin gw, tapi gw terlanjur masukin tulisan ini di bulbo FS dan blog ini...

lo boleh bilang apapun tentang perasaan gw sama "seseorang di sana" yang gw suka,
lo boleh ngeledekin gw sampe segimana pun tentang omongan gw yang suka sok dewasa,
itu hak lo, dan itu urusan lo...
gw mencoba untuk nggak peduli,
tapi ternyata lo nggak berenti sampe di situ ya?
apa lo pikir gw maen2 kalo suka sama orang?
apa lo pikir gw cuman nganggap rasa suka itu nggak lebih dari sekedar "games"?
gw nggak terima...asli nggak terima!
buat gw, perasaan bukan mainan, sama sekali bukan!

adalah hak lo untuk bilang gw sok melankolis dan semacamnya,
tapi jangan pernah menempatkan gw sebagai pecundang hanya karena gw bertepuk sebelah tangan!
lo tau, menyukai seseorang adalah hak gw,
terlepas dari apakah orang itu menyukai gw atau enggak...
buat gw, bisa menyukai dia aja udah anugerah yang harus gw syukuri,
dan gw nggak lantas merasa "kalah" karena perasaan gw nggak bersambut!
masih banyak hal yang bisa gw syukuri karena bisa menyukai orang seperti dia...

sungguh,
gw marah,
gw nggak suka dengan kata demi kata yang lo kirim ke gw lewat berbagai cara...
gw nggak bisa nerima itu sebagai keisengan biasa...
karena gw tau lo nggak sekedar iseng dengan semua itu...
please, jangan bikin gw lebih kesel daripada ini...
gw khawatir masa depan dunia agak sedikit berantakan kalo lo masih nggak sadar juga...=P

gw sama sekali nggak merasa kalah ketika gw memutuskan untuk menyukai dia,
karena gw tau dia layak untuk disukai...
utuh sebagai dia,
lengkap dengan kelebihan (entah itu kelebihan berat badan atau semacamnya) dan kekurangannya (entah itu kekurangan duit atau kekurangan waktu...)...

gw nggak pernah meminta lo untuk merahasiakan kenyataan bahwa gw suka sama orang itu kan?
lo tau kenapa?
karena itu bukan rahasia!
semua orang boleh tau kalo gw (seorang gw) sedang menyukai seseorang di seberang sana...
bahkan orangnya sendiri boleh tau...
pada waktu yang tepat tentunya...
(atau jangan2 dia udah tau?)
gw nggak peduli...

Please...ini permohonan gw,
jangan recoki gw dengan kenggakjelasan yang lo hadirkan dalam hari gw,
jangan buat gw kehilangan simpati sama lo lebih dari ini...
please...
jangan memposisikan gw sebagai manusia yang nggak bisa memutuskan dan memilih hidup yang pengen gw jalani...

kali ini,
gw SERIUS!
semoga besok lebih baik...
maafin gw,
tapi gw pengen lo nyadar bahwa gw udah kesel banget,
sampe pengen rasanya ngelemparin angkot cikudapateuh-ciroyom ke kepala lo...

so, please...