Wednesday, December 28, 2005

thank's to dondi for this photo!


foto ga penting !
thanks to dondi...
kehausan saat jadi logistik pena imiki...
yah...
kalo ga salah sih ini juga minumnya kumbo yang diembat...
hehehe...

Tuesday, December 27, 2005

cerita usai tugas!

Alhamdulillah...

PUBLISITAS sudah selesai!!!

mata kuliah itu membuatku nyaris stress gara-gara intensitas tugasnya yang menyita aktivitas harianku seperti tidur dan baca komik...
hahahaha....

tapi bener kok, nggak cuma aku, mahasiswa2 lain yang ngambil mata kuliah ini juga menghela nafas lega setelah tugas terakhir kami dikumpulkan...

asal nggak ngulang tahun depan deh...

kenapa?

ngulang publisitas????
makasih...
gila apa...


oia,IP semester ini berapa ya?
[hare gene ngomongin IP??? *keplaaaaakkkkkkk*]
oh...ternyata saat ini roaming ya ngomongin hal itu?
[sambil garuk2 pala dan berlalu....]


uagh....
rasanya asik dengerin anak2 curhat soal kecengannya...jadi pengen ikutan curhat juga soal yang kek begitu...
tapi ada sedikit masalah...
kecengannya mana???
nggak ada kan?
nggak ada banget...mo ngecengin siapa coba?
maaf yaaaa....aku blum nemu orang yang tepat lagi untuk disukai...yah, setelah satu yang kemarin itu...
ada yang merasa tepat untuk aku sukai?
huehehehehehe....
[belagu bener....tapi emang ga ada si....]

Monday, December 19, 2005

jadi JOMBLO, apa salahnya?

"Apa salahnya menjadi jomblo?"

sebuah topik yang entah kenpa tak pernah selesai dibicarakan...
hahaha...
dan sepertinya tidak akan pernah selesai selama persepsi semua orang tidak diseragamkan...=)
it means...it'll be a never ending story...

sebenarnya, buatku nggak ada masalah untuk menjadi jomblo saat ini,
bisa kemana-mana dengan santai,
bisa temenan sama seluruh makhluk di dunia tanpa sungkan,
bisa bilang "i'm proud to be single" dengan yakin,
bisa bergabung dengan komunitas senasib yang mencintai diri sendiri alias narsis,
bisa menjadi manusia bebas yang tak terikat status...

tapi kadangkala, ada sepi yang mengusik dengan kejombloan ini...
kembali pada lingkunganku juga sih...
di sana sini anak-anak ngobrolin pasangannya,
jalan kemana-mana liat orang2 yang bahagia dengan pasangannya masing-masing...sementara aku lagi sendirian...
wih...belum lagi kalo temen2 seperjuangan lagi pada sibuk dan nggak punya waktu untuk diajak curhat ataupun diskusi...
sedih juga jadi jomblo...nggak bisa minta someone special nemenin kita nikmatin waktu yang berjalan...

hehehe...
sbuah curhatan nggak penting yah,
tapi entah kenapa, akhir-akhir ini rasanya sepi banget...
rekan-rekan seperjuangan sibuk dengan urusannya masing-masing,
tugas, organisasi, maen, pacaran...
hahaha...
dan aku tetap saja di sini,
menuliskan kata demi kata di keyboard komputer warnet,
sambil tetap berkata...
"jadi jomblo itu nggak masalah kok...
kecuali di saat kesepian seperti ini...hiks..."

desember yang penuh kesibukan akan segera berakhir...
aku jadi merindukan banyak hal,
aku jadi merindukan untuk kembali menyukai seseorang...
ada yang bersedia untuk disukai?
hehehe...
kaco...





Saturday, December 17, 2005

PRO 2005...


hari ini...puncak Public Relations Orientation 2005...first step to be PR di kampus...
nanti malam, berarti malam puncak PRO dan ehm...malam kedatangan "dewa"...
positif? negatif?
relatif!
atau reaktif?
tidak tahu lah...

kemarin anak-anak kelompok 21 protes,
"mbak, kenapa kita nggak presentasi tadi? padahal kita udah persiapan banget..."
dan ditambahkan,
"iya, apa sih dosa kita?"

hehehe...
"dosa? banyak..."

nasib kalian dek...nomor kelompok kalian belum keluar di undian ituh...
huahahaha...

presentasi hari ini mungkin agak sedikit lebih berat lagi...
tapi entah kenapa, aku yakin presentas mereka bisa lebih baik daripada nilai tugas-tugas mereka yang selama dua minggu ini menempati urutan terakhir karena ada masalah pembajakan tugas kemarin...

dan setelah minggu ini berlalu, usai sudah segala kemeja resmi dan sepatu hak tinggi yang menyertaiku dalam pelaksanaan kegiatan satu ini...
alhamdulillah...
kakiku sudah sakiiiiiiiittttt.....

yah...
sampai jumpa lagi di kehidupan yang sebenarnya,
sampai jumpa lagi di ruang kuliah yang sama ketika aku mengulang MPK1 tahun depan...
sampai jumpa di dunia maya tempat kalian juga senang berkeliaran...
sampai jumpa lain waktu!

oia, hari ini aku berharap kalian nggak lupa untuk BAWA FLASH DISK TANPA VIRUS!
apalagi rontokbro...
amit-amit itu virus satu...

Thursday, December 15, 2005

huh!



bosen...

jemu...

jenuh...

apa bedanya?

aku cuma lelah,
dan sedikit kehilangan orientasi...

mau dibawa kemana langkah ini?

kamu....siapa...?

Kami mengenalnya dengan cukup baik,
setidaknya itu yang kami rasa ketika ia membaur di tengah canda yang kami lontarkan...
Kami menerimanya dengan cukup terbuka,
dan ia pun berucap banyak tentang asa dan rasanya dalam perenungan yang kami lakukan bersama...
Kami menganggapnya sebagai bagian dari diri kami...
Kami menyayanginya sebagai satu sisi dari hidup kami...

sampai akhirnya ia mulai menyembunyikan wajahnya di balik topi kesayangannya,
menunduk begitu dalam hingga kami tak lagi dapat melihat ke dalam matanya,

dan kemudian keberadaannya menguap begitu cepat,
menyisakan tanda tanya dan perasaan ganjil dalam ruang cerita kami...

dash!!!

dan aku hanya ingin bertanya,
"siapa kamu sebenarnya???"

Friday, December 02, 2005

tak segampang itu ya?

adalah sakit...

adalah sakit ketika asa ini harus terkubur seiring dengan kesibukan yang datang bertubi dan memutus waktu untuk berkomunikasi...
adalah sakit jika air mata ini tak pernah bisa mengalir karena tersekat tawa yang berdiri di atas sebuah keangkuhan yang diberi nama gengsi...
adalah sakit saat lidah ini menjadi kelu dan bibir ini terkatup rapat tak mampu berucap apapun...
adalah sakit untuk mencintai dengan cara seperti ini...
sungguh...

tapi nyatanya rasa ini tetap bertengger manis di relung hati sebelah dalam,
memberi senyum dengan memori-memori yang mungkin sudah ia lupakan sejak ia mengukirnya dalam hatiku...
kenapa?
kenapa senyumnya itu tak pernah mau pergi dari benakku?
kenapa suara tawa renyahnya itu masih bergaung di telingaku?
kenapa?
padahal ia tak pernah lagi benar-benar hadir dalam hari-hariku...
padahal ia sudah nyaris benar-benar pergi dai rutinitasku...
padahal ia tak pernah ada untukku!!!
tapi kenapa?

hufh...ini pertanyaan yang sesungguhnya tak perlu lagi aku lontarkan,
karena kutahu jawabannya ada di sini...
kenapa?
karena aku suka dia!
yah...karena aku suka...

adalah sakit ketika pada akhirnya aku bertemu kenyataan bahwa ia tak pernah ada untukku,
adalah sakit saat aku membuka mata dan tersadar akan realita bahwa hatinya tak pernah ada di sini...
adalah sakit ketika perasaan ini tak terbalas!!!
meski kukatakan "cukup bagiku bisa menyukainya...",
meski kutanamkan sugesti bahwa "tidak apa-apa meski ini tak berbalas..."
tapi tetap saja, aku tak mampu membuang keinginan untuk juga dicintai...

dan tiga bulan telah berlalu,
tapi ia masih saja mampu membuatku tertegun...



buzz...



yah, aku suka...



entah sampai kapan, tapi saat ini aku cuma bisa bilang, "aku suka..."

Tuesday, November 29, 2005

aku bukan aktivis kok!

"aku bukan aktivis!!!"
kulontarkan kalimat itu kepadanya di hari itu,
ketika ia menyindirku tentang aksi-aksi yang kuikuti dan kudiskusikan dengan semangat.
ya, aku memang bukan aktivis,
aku hanya berusaha untuk peduli dan tak pura2 bisu, buta, serta tuli...
aku hanya melakukan apa yang hatiku bilang layak aku lakukan...
dan karenanya aku bukan aktivis!

ia masih mengejarku dengan rentetan pertanyaan tentang segala yang kulakukan di hari hari kemarin...tentu, sambil menyebutku sebagai aktivis...
tolonglah...harus berapa kali kukatakan aku bukan aktivis?
aku tak begitu menyukai status kata2 "aktivis" itu...
aku tidak meneriakkan idealisme bulat2 seperti yang dilakukan rekan-rekanku yang memang aktivis itu,
aku tidak mengikuti alur yang mereka buat dan mereka jalani,
aku orang bebas!
aku tidak terikat!
dan karenanya aku tak ingin disebut aktivis...
karena aku tidak pernah benar-benar aktif...

aku berbuat atas nama aku dan nuraniku,
aku berseru atas nama kepedulianku,
dan aku yang bertanggungjawab atas itu...

see? aku bukan aktivis!
meski dia masih saja menjejaliku dengan segudang teorinya tentang semua aktivitasku yang lebih banyak ada di luar kelas daripada di dalam,
meski dia masih menganjurkanku untuk mengikuti satu alur jalan yang jelas dan punya kekuatan,
tapi aku ingin jadi manusia bebas!
bebas, tanpa harus diberi embel-embel status lain dulu...selain status "manusia" yang kusandang sekarang ini...

rejected? gagambaran we...


rejected?
waduuuhhh...akhir-akhir ini lagi kelebihan sensitivitas kalo denger ato baca kata itu...hehehe...
berasa kesindir gitu?
nggak tau lah...
penolakan itu kan nggak selamanya harus berbentuk kata-kata...ya nggak sih?
dan tampaknya ada penolakan terselubung euy...
pagi ini denger radio, eh, yang keluar lagunya ari lasso yang "patah hati" dong...
...aku sedang patah hatiiii...
wakakakakaka...jadi ngetawain diri sendiri deh akhirnya...
dan tadi pagi, bukannya ngerjain tugas publisitas, aku malah bikin gambar ini!
sakit emang...
aku pikir aku akan terus bertahan dengan segala kemungkinan, sampai ada penolakan secara langsung darinya...
tapi toh nggak seperti itu...aku juga manusia biasa, punya kapasitas terbatas dan stamina yang rata-rata saja...hehehe...
give up?
mungkin belum, janjiku sampai akhir bulan ini kan?
dan setelahnya baru ada kabar lebih lanjut...
bicara...? ya, cuma itu yang aku bisa!

tapi ngomong-ngomong, gambarnya lumayan nggak sih?

Friday, November 25, 2005

warna merah...



aku jadi suka warna merah akhir2 ini...
hasil hunting foto terakhir ini aku kasi warna merah semua deh jadinya...
kata adikku..."sadis warnanya kak...darah ya?"
waduh...
padahal foto aslinya ada di depan dia...
segitunya...?

Thursday, November 24, 2005

ugh!!!



gurau-gurau suram tentang warna dunia itu menghampiriku
menyudutkanku dengan pisau keraguan yang nyaris menancap di nadiku
mengancamku dengan jerat ketololan yang pernah menghilangkan diriku
menyiksaku dengan sundutan ketakutan yang kukira telah melenyapkan diri!

sekali ini aku merasa begitu idiot di hadapan dunia
tak mampu mengelak dari hujan nestapa yang turun!

karena lagi-lagi,
dan lagi-lagi,
dengan segala kebodohan itu
aku kembali terdiam dan terdiam...
entah dengan alasan apa aku ingin berteriak marah...
memaki dan mencaci kepatutan yang dipaksakan,
. . . . . !!!!!!!!!!! . . . . .
tak henti aku memprotes diriku yang kembali bersikukuh dengan kepengecutanku
menjadi ketololan bisu yang benar-benar tolol...
tuhan,
mampukah aku berucap benar untuk benar?
beranikah aku menantangkan wajah demi meneriakkan kesalahan yang memang salah?
adakah nyali untuk semua itu?
tersisakah kemauan untuk memberontak????

( dari sebuah pemberontakan yang mati muda...)

Monday, November 21, 2005

anugerah itu bernama HATI

menyukainya saja adalah sebuah anugerah,
mengingatkanku pada asa dan rasa yang tak selamanya manis, tapi bercampur asam dan pahit...
aku tertawa,
tersenyum,
dan tersipu,
semua karenanya...
aku juga menangis,
gundah,
dan bersedih karenanya...

dia dan keberadaannya mengingatkanku tentang anugerah indah yang bernama HATI...
anugerah yang selama ini nyaris terburamkan oleh segala macam keseriusan-keseriusan ide yang sempat kuteriakkan bersama di ujung jalan sana...

aku jadi sedikit lebih cengeng daripada biasanya, tapi itu menandakan tingkat sensitivitas yang cukup baik lah...[ini teh pembelaan???hehe...]
aku juga jadi sedikit lebih 'manis' daripada biasanya, dan ini baguslah...masa iya mau ngasih kesan tough melulu?
karena bagaimanapun juga...
aku juga manusia...
hehehehe...

Saturday, November 19, 2005

"LUPAIN AJA DIA..."

"Lupain aja dia..."
tegas...
kata-kata itu mau tak mau membuatku menitikkan air mata di depan plang jalan kemarin...
[untung gelap, untung hari sudah menjelang malam..jadi nggak kelewat malu gituh...]

hufh...aku bukannya tak mengerti atau menutup mata akan kenyataan yang ada...
aku tahu tipikal tuan B yang aku suka...aku sadar itu sejak aku mulai mnegamatinya dengan segala tingkah lakunya...
dan, aku masih ingin bertahan untuk menyukainya, meski aku tahu tak banyak yang bisa kuharapkan dari rasa ini...

tapi..."Lupain aja dia ndhin..."
itu agak lebih berat daripada sekedar diucapin oy!
emang gampang ngelupain orang yang udah berhasil merebut hati lo dan sekian banyak perhatian lo??
nggak lah...
nggak segampang itu...
meski aku yakin...pasti bisa lupain...
hahahaha....

"Lupain aja dia..."
mungkin itu bisa jadi jalan keluar yag baik dan bikin hidupku lebih ringan karena nggak lagi mikirin rasa suka...
tapi jadi agak nggak rame karena nggak ada nangis2an dan curhat2an sambil muka memerah lagi...
heuheuheu...

"Lupain aja dia..."
mungkin aja itu jadi keputusanku,
tunggu sampai akhir bulan ini yah...
toh aku baru tiga bulan lebih mengenalnya...

Saturday, November 12, 2005

kalo gw lagi kesel?

...maafin gw...

buat orang yang entah kenapa nggak pernah berenti nganggap gw anak kecil yang nggak bisa serius...
buat orang yang entah gimana kelewat sering nyampurin idup gw dan membuat tembok "percaya" gw ilang!
maafin gw,tapi gw terlalu kesel untuk nggak menulis ini di semua tempat dimana gw bisa menulis...
maafin gw,tapi gw sepertinya kehilangan kesabaran gw kali ini,
maafin gw, tapi gw terlanjur masukin tulisan ini di bulbo FS dan blog ini...

lo boleh bilang apapun tentang perasaan gw sama "seseorang di sana" yang gw suka,
lo boleh ngeledekin gw sampe segimana pun tentang omongan gw yang suka sok dewasa,
itu hak lo, dan itu urusan lo...
gw mencoba untuk nggak peduli,
tapi ternyata lo nggak berenti sampe di situ ya?
apa lo pikir gw maen2 kalo suka sama orang?
apa lo pikir gw cuman nganggap rasa suka itu nggak lebih dari sekedar "games"?
gw nggak terima...asli nggak terima!
buat gw, perasaan bukan mainan, sama sekali bukan!

adalah hak lo untuk bilang gw sok melankolis dan semacamnya,
tapi jangan pernah menempatkan gw sebagai pecundang hanya karena gw bertepuk sebelah tangan!
lo tau, menyukai seseorang adalah hak gw,
terlepas dari apakah orang itu menyukai gw atau enggak...
buat gw, bisa menyukai dia aja udah anugerah yang harus gw syukuri,
dan gw nggak lantas merasa "kalah" karena perasaan gw nggak bersambut!
masih banyak hal yang bisa gw syukuri karena bisa menyukai orang seperti dia...

sungguh,
gw marah,
gw nggak suka dengan kata demi kata yang lo kirim ke gw lewat berbagai cara...
gw nggak bisa nerima itu sebagai keisengan biasa...
karena gw tau lo nggak sekedar iseng dengan semua itu...
please, jangan bikin gw lebih kesel daripada ini...
gw khawatir masa depan dunia agak sedikit berantakan kalo lo masih nggak sadar juga...=P

gw sama sekali nggak merasa kalah ketika gw memutuskan untuk menyukai dia,
karena gw tau dia layak untuk disukai...
utuh sebagai dia,
lengkap dengan kelebihan (entah itu kelebihan berat badan atau semacamnya) dan kekurangannya (entah itu kekurangan duit atau kekurangan waktu...)...

gw nggak pernah meminta lo untuk merahasiakan kenyataan bahwa gw suka sama orang itu kan?
lo tau kenapa?
karena itu bukan rahasia!
semua orang boleh tau kalo gw (seorang gw) sedang menyukai seseorang di seberang sana...
bahkan orangnya sendiri boleh tau...
pada waktu yang tepat tentunya...
(atau jangan2 dia udah tau?)
gw nggak peduli...

Please...ini permohonan gw,
jangan recoki gw dengan kenggakjelasan yang lo hadirkan dalam hari gw,
jangan buat gw kehilangan simpati sama lo lebih dari ini...
please...
jangan memposisikan gw sebagai manusia yang nggak bisa memutuskan dan memilih hidup yang pengen gw jalani...

kali ini,
gw SERIUS!
semoga besok lebih baik...
maafin gw,
tapi gw pengen lo nyadar bahwa gw udah kesel banget,
sampe pengen rasanya ngelemparin angkot cikudapateuh-ciroyom ke kepala lo...

so, please...

Tuesday, October 18, 2005

satu langkah sebelum langkah ini...

dunia ini berubah,
begitu juga dengan kita...
saat kita melangkah,
terjerat, terjatuh, dan bangun kembali...

untuk semua orang yang pernah, sedang, dan akan melangkah di jalur ini...



Aku menyukai hari dimana kita semua berseru bersama atas nama kepedulian,
Aku menyukai hari saat kita mengepalkan tangan menentang ketidakadilan yang terbentang,
Aku menyukai hari ketika kita memutuskan untuk melangkah di jalan yang tak mudah ini,
Aku menyukai hari-hari itu…
Hingga…
waktu yang berlalu membuat kita lupa untuk apa kita memilih jalan ini…
peluh yang mengalir membuat kita jenuh akan dunia yang seringkali tak bersahabat…
Hingga…
luka kita mulai menganga…
Kemudian kita mulai terdiam,
Sibuk mengurusi luka kita, mebuat wacana demi wacana yang tak ketahuan juntrungannya…
Kemudian kita mulai tak lagi tersentuh realita, selain berita koran pagi yang isinya seragam semua…
Kemudian kita mulai sama seperti mereka, menggalang konspirasi diantara kita untuk mencapai kepentingan kita masing-masing…
Dan akhirnya aku bertanya,
UNTUK SIAPA KITA SEBENARNYA ADA???

sekedar flashback

sebuah kenangan dari kepengurusan tahun lalu membuatku terenyuh kembali...
seolah mendapatkan cerminan tentang idelalisme kami dulu,


saat pertama aku sadar bahwa idealisme tidak ada dalam buku-buku itu...


Kami hidup untuk mencintai sesuatu
Kami dicintai untuk seseuatu yang hidup
Dari dulu perasaan kami tetap sama
Hingga perasaan itu lupa akan masa lalu
Mulai sekarang hanya ada hari esok dan hari ini
Sampai kapanpun kami akan tetap mencintai kalian
Sebuah kenangan dari BEM akan tetap membekas di hati
Sama-sama kita rangkul kenangan di sini
Dan sampai kapanpun jua
Ingatlah hari ini…



Thursday, October 13, 2005

menu buka puasa

menu buka puasa...


hari ini pengen ngejadiin dosen yang ngajar buat menu buka puasa...
kira2 enak ga ya?

Monday, October 03, 2005

terimakasih banyak!




Untukmu yang ada di seberang sana…

Aku tidak tahu kapan persisnya, tapi saat ini kamu mulai menjadi bagian penting dalam hidupku yang mampu membuatku berharap untuk benar-benar jatuh cinta.

Terima kasih sudah membuatku merasakan rasa suka sekali lagi. Terima kasih sudah memberiku keberanian untuk mengakui bahwa dirimu berbeda di dalam hatiku. Terima kasih sudah hadir dalam hari-hariku dan membuatnya lebih berwarna. Ya, terima kasih sudah menjadi semangat untukku di hari-hari ini.

Mungkin aku akan banyak menangis ketika merasa bahwa aku tak punya kans yang cukup besar untuk memenangkan hatimu. Mungkin aku akan sangat tersiksa andaikata kamu merasa terganggu dengan keberadaanku dalam hidupmu dan memintaku untuk tak lagi mengusikmu. Mungkin sesak di dada ini akan memuncak dan membuatku meneteskan air mata jika aku harus menerima kenyataan bahwa tak ada ruang untukku di hatimu.
Mungkin…masih banyak kemungkinan terburuk lain yang bisa menghampiriku sejalan dengan akan tersampaikannya rasa ini padamu.

Tapi tak apa. Hidup memang tak selamanya mudah, tapi toh tetap indah. Meski mungkin akan ada rasa sakit dan luka yang perih karena mencintai, tak apa... Karena ini adalah anugerah, dan sungguh…semua ini benar-benar indah. Aku bersyukur karena Tuhan masih memberiku waktu untuk menyukaimu. Rasa suka ini, kekhawatiran ini, ketakutan ini, kebahagiaan ini, semuanya bercampur dalam sebuah proses. Sebuah jalan hidup, sebuah momen kehidupan yang akan membuat kita lebih dewasa.

Sebentar lagi, ya, sebentar lagi waktu rutin bersama kita akan selesai, dan mungkin aku tak lagi dapat menemukan alasan untuk menemuimu di luar itu. Kamu akan mulai sangat sibuk dengan persiapan masa depanmu, dan mungkin aku juga akan tenggelam dalam kegiatan-kegiatanku yang biasa.
Aku tenggelam dalam tanya,
Kapan kita akan bersama lagi?
Tertawa dalam balutan udara sore yang menyegarkan dan kadang membuat kita menggigil kedinginan…
Kapan lagi aku bisa menikmati candamu yang mampu membuatku terbahak itu?
Mengamati caramu tertawa dan merekamnya dengan teliti dalam memoriku…
Kapan kita akan bicara soal novel itu lagi?
Membahas betapa pria dan wanita begitu berbeda meski ada dalam rasa yang sama…
Kapan sms-sms tak pentingku itu mendapat balasan lagi?
Dengan kata-kata tak terduga yang seringkali membuatku terpana membacanya…

Sungguh...
Aku ingin semua bisa tetap seperti itu.
Tetap dalam tawa dan udara positif yang selalu kamu bawa...

akankah?

Monday, September 26, 2005

gara2 "Gege Mengejar Cinta"?

aku baru pinjam novel itu...
"Gege Mengejar Cinta"...
telat memang, toh anak2 lain sudah selesai membacanya dari beberapa abad yang lalu. Tapi tak apa, aku bersyukur membacanya pada saat yang TEPAT seperti kemarin itu.
kenapa aku bilang TEPAT? karena saat membacanya, ada suara yang berseru di dalam hati,
"Ini buku NYINDIR gw yak????"
ahahahahaha...
ya, harus aku akui ada perasaan sesak yang tak terjelaskan saat menghayati baris demi baris dari novel adhitya mulya itu...

lalu, dapat apa?
hehehe...dapat sebuah 'kesadaran' bahwa ada yang istimewa tentang seseorang di ujung sana!
asli...asli...
sejak kapan dia menjadi begitu 'besar' dalam hari-hariku?
huhuhuhuhu...bingung-bingung gih...
suruh siapa semaunya sendiri...
huhuhuhu...ini postingan nggak beres lagi...
nggak bener...

biarin...
what is it about?

Thursday, September 22, 2005

takut untuk menyukai?



Benarkah aku takut untuk menyukai lagi? Benarkah semua keenggananku untuk “mengenal lebih jauh” selama ini sesungguhnya berpangkal pada ketakutanku untuk menyukai dan terluka karenanya? Benarkah alasan “tak ingin terikat” yang kuajukan sebenarnya tak pernah benar-benar ada? Benarkah semuanya itu hanya karena rasa takutku untuk melangkah dari garis masa lalu?

Aku tak pernah tahu jawaban apa yang layak diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan itu. Setahuku, aku benar-benar ‘menyingkirkan’ masa lalu dari pikiranku dan mencoba membangun sendiri masa kini dan masa depan yang kujalani. Tapi apakah tanpa aku sadari, luka yang pernah tertoreh dulu belum benar-benar sembuh? Luka yang menganga karena rasa bersalahku atas keputusan yang lalu?

Mungkin, aku memang takut untuk benar-benar menyukai seseorang secara serius, aku mulai khawatir ketika rasa suka itu bertambah besar dari hari ke hari, dan akhirnya aku memilih menjauh daripada membiarkan rasa suka itu tumbuh dan berkembang dengan subur. Aku takut menyakiti dan tersakiti karena rasa suka itu. Mungkin, aku memang takut.

Tapi sampai kapan aku akan ketakutan seperti ini? Sampai kapan aku akan menyangkal rasa suka yang sesungguhnya menelusup dalam hari-hariku? Sampai kapan aku akan berseru “tidak!” sambil menahan air mataku sendirian dibalik bantal tidurku? Sampai kapan aku akan memilih untuk tak menyukai siapapun secara serius? Sampai kapan?

Aku takut. Ya, sepertinya aku memang takut untuk menyukai seseorang lagi. Aku takut aku akan kembali kehilangan kontrol atas reaksi emosiku jika aku mengakui rasa suka yang mungkin sudah cukup lama berdiam diri di dalam hati yang masih belum ingin kubuka untuk siapapun. Ya, aku hanya bisa bilang...aku masih takut untuk kembali menyukai seseorang, aku masih terlalu takut untuk memiliki seseorang yang 'istimewa' dalam hari-hariku sekarang ini...
Mungkin...karena aku belum menemukan seseorang yang benar2 membuatku merasa HARUS melawan rasa takut ini?

Aku masih belum tahu...

Thursday, September 15, 2005

catatan harian seorang pengangguran

aku bosan jadi pengangguran berstatus mahasiswa,
pergi pagi, pulang sore, menghabiskan dana subsidi orang tua...
kuliah masih dibiayai orang tua ditambah dengan subsidi dari rakyat,
membuatku mau tak mau menjadi 'berhutang' dan harus mempertanggungjawabkan dana rakyat yang telah digunakan membiayai kuliahku...

makanya aku bilang aku ingin cari kerja...

tapi yang bisa ngasih manfaat buat orang lain...bukan cuma buatku saja...

hahahaha...
kata teman-temanku, aku tak cocok jadi guru...karena katanya pemikir acak sepertiku akan sulit menjelaskan tentang sesuatu kepada orang lain...
ah, tapi aku ingin jadi guru...
kenapa?
karena aku ingin berbagi, aku ingin memberikan manfaat untuk banyak orang...dan aku pikir, profesi guru mampu mewujudkan keinginan itu...
gaji kecil? aku tahu...
kendalanya banyak? aku juga tahu...
butuh kesabaran lebih? itu juga...
Ibuku juga guru...dan mungkin pengaruh beliau cukup besar untuk menimbulkan minatku terhadap dunia pendidikan...
aku bisa bilang aku adalah salah satu 'produk' pendidikan yang tak puas terhadap pendidikan yang ada...
diskriminasi!
itu yang kurasakan dari pendidikan yang kuterima...
karena hanya dan hanya anak2 yang pandai IPA saja yang diakui sebagai manusia2 berotak cerdas...dan aku membencinya!
alasan itulah salah satunya yang membawaku memilih jurusan IPS di SMU kemarin...
kami eksis!
karenanya, kami butuh diakui...

hehehe....
kenapa jadi begini?

Monday, September 12, 2005

di ujung lorong nanti, apa yang bisa kita temukan ya?
apakah senyum bersahabat teman-teman kita?
apakah tantangan berikutnya setelah yang baru saja terjadi?
ataukah...
biru dibalik lorong ini membuatku tersenyum...

alam memang memberikan banyak hal untuk kita renungkan...

kawah ini membuatku merindukan sayup suara alam yang tenang dan tentram...

sekeras apapun alam, aku menyukainya...

salah satu karunia tuhan...

Monday, September 05, 2005

"kapan terakhir kali jatuh cinta?"


temen gw nanya, "kapan terakhir kali lo jatuh cinta?"
lah...gw bingung jawabnya gimana...
akhirnya gw tanya balik, "jatuh cinta itu yang kek gimana ya?"
dan hasilnya?
gw diketawain sodara-sodaraaaaa!!!
HARI GINI NGGAK TAU JATUH CINTA????
begitu teriakan yang membahana...hiks...
emang salah gw kalo gw bilang gw ndak ngerti jatuh cinta itu sbenernya kek mana?
kan gw cuman tanya pengertian cinta mnurut mreka, dan setelah gw denger, ya dengan jujur gw bilang, kalo "jatuh cinta" itu kek yang mereka bilang, gw lom pernah ngerasain tuh...
huehehehehe...
yah...kesalahan gw cuman satu: gw suka sok2 dewasa bin sok tau kalo ngasi advis ke temen2 gw soal percintaan mereka...berasa gw udah jado soal itu...padahal...semua itu gw pelajarin dari komik oooiiii....kekekekeke...

suru sapa tanya2 ama gw...dah tau gw masi cimut...19 taun pun belom sampe...
kesian amat si gw...
kapan ya gw bisa jatuh cinta beneran kek yang diomongin ma temen2 gw?


Thursday, September 01, 2005

_di dalam jerujiku_


dinding suram kamarku menghantarkan nyata pada duniaku
yang tak pernah terjangkau realita di luar sana
kumal seprai kasurku menegurku dengan tenangnya
menayangkan wajah tertawa yang ingin kulenyapkan segera

aku...
mulai menghilang dari fakta
berkecipak terlalu lama dalam opini dan argumentasi
menghindar cepat saat ingatanku akan dunia kembali terbuka

aku...
kehilangan belas kasihan pada semua
menganggap kekerasan sebagai sebuah dinamika belaka
melihat kesenjangan tak lebih dari sekedar wacana
isi kamarku sekarang melengking bertanya
berteriak dengan sengau dalam gema di kepalaku
tentang...
dimana aku ketika rekan-rekanku terhempas dalam keras dunia?
dimana aku ketika saudara-saudaraku resah tak mampu melawan yang salah?
dimana aku ketika kebodohan tak dapat dicegah berbuat onar?
dimana aku ketika Tuhan menyuruhku berserah???

Aku tak ada dimanapun!!!

aku tenggelam dalam kenyamanan tidur malamku
tanpa peduli sarung bantal dan seprai sudah minta diganti
aku melukis di atas dinding kamarku
tanpa mau tahu protesnya tentang cap kakiku di atasnya

aku...
menghilang dari manapun
hidup dalam tembok kaca film yang salah pasang
bukan dunia luar yang tak bisa menampilkan sosokku...
akulah yang tak dapat melihatnya dari tempatku...
(dremland...)
let's begin with... BISMILLAH...
itu yang selalu diajarkan guruku saat SD dahulu...
mulailah dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang...
dan aku masih mengingatnya dengan baik...

karena itu, di sini pun aku ingin memulai dengan Bismillahirrahmannirrahiim...

semoga bermanfaat...

UNTUK SATU DAN BANYAK PERUBAHAN!