Thursday, January 26, 2006

apa guna testimonial?

"apa guna testimonial anda di friendster?"
kira-kira seperti itulah pertanyaannya...
untuk promosi diri?
untuk introspeksi diri?
untuk ukuran poppularitas?
untuk yang lain-lain?

waks, kalau untuk saya, tetimonial di FS dari teman2 itu sebuah "tanda mata" berharga yang secara tak langsung menyatakan bahwa mereka mengingat saya sebagai teman...mengingat saya sebagai seorang individu, dengan segala kelebihan dan kekurangan saya...
mau testimonial itu bagus dan penuh pujian [spertinya jarang yang mau kasih testi macam ini sama saya...], atau malah rusak penuh penghinaan dan caci maki [dan membuat saya merasa patut dikasihani...hahaha...], nggak apa-apa...itu tandanya mereka mengenal saya lewat 'kacamata' mereka masing-masing...

bagaimana "saya" di mata orang lain adalah bagaimana orang lain memandang "saya" ataukah bagaimana "saya" tampil di hadapan orang lain?
huayooo...pusing saya jadinya...

ada yang bilang saya tidak konsisten karena saya seringkali menyebut diri saya sendiri dengan sapaan yang berbeda...
dari mulai "aku", "saya", "gw", "urang", "abdi", hingga "aing" kalau perlu...
bagaimana bisa begitu?
jelas saja bisa...semuanya tergantung suasana kok...

kata "aku" biasanya saya pakai saat suasana hati ini sedang santai, di depan teman2 yang juga menggunakan kata ini, waktu lagi bicara pakai bahasa Lahat dan Palembang, dan berbagai bentuk curhatan plus puisi...
kata "saya" biasanya digunakan saat rapat-rapat formal, di depan rekan-rekan yang belum begitu saya kenal, di dalam tulisan2 saya yang membahas sesuatu dan tidak terlalu personal alias berhubungan dengan perassan, ataupun dalam surat pernyataan...
kata "gw" cenderung sering saya gunakan dalam bahasa pergaulan kampus sehari-hari, kebetulan berkesan santai dan praktis, jadi saya juga betah menggunakannya...selain itu, biasanya saya pakai kalau sedang marah...hehehe...
kata "abdi" cuma saya gunakan kalau kepepet harus ngomong pakai bahasa sunda halus yang jujur saja tidak saya kuasai...hiks...
kata "urang" saya gunakan dalam percakapan bahasa sunda sehari-hari saya dengan rekan2 yang menggunakan bahasa sama...
kalau "aing"? ahahaha...kasar sekali ya bahasa saya...tapi kadang yang ini keluar juga ketika kontrol emosi saya sedang jelek-jeleknya...serentetan bahasa sunda yang tak enak didengar mungkin akan menyertainya ketika saya ada dalam kondisi sangat murka...hahaha...[tapi sudah hampir tak pernah sih...]

yah...
begitulah...

kembali pada testimonial di friendster...
sbetulnya itu ajang promosi juga sih kalau menurut saya...
hehehehe...

peace ahhh...

**andhin yang besok mau ikutan outbond SPEKTRUM meski hari ini masih bersin-bersin tak karuan gara2 flu yang belum sembuh benar...**


5 comments:

  1. when u're down..
    baca testi fs cukup membantu..
    membuat semangat lagi..
    kalo testi-nya positif, itu membuat kita yakin kalo kita punya kelebihan..
    kalo testi-nya negatif, itu baik buat instrospeksi..

    ReplyDelete
  2. Iya ya.
    Saya setuju tuh.
    Dan... kebanyakan, yang ngirim testimoni pada minta dikirimi balik. Kenapa ya?

    ReplyDelete
  3. oh... mungkin supaya kita tahu karakter seseorang. kalo kita baca testimonial2 orang lain kita kan jadi tau kira-kira mereka itu gimana. iya ngga ya?

    ReplyDelete
  4. merasa ada yang perhatikan aja gituh :)
    juga bisa jadi cerminan diri ...

    ReplyDelete
  5. testimonial di FS? kekekek. no komeng ah.

    ReplyDelete