Wednesday, February 18, 2009

kecewa sama saya?


pernah nggak ada orang yang bilang dia kecewa pada kamu karena kamu tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan?

saya pernah!
baru-baru saja, dan reaksi saya jelas: ketawa.

buat saya, sangat konyol sekali menuntut orang lain menjadi sesuai dengan apa yang saya mau tanpa kenal dulu seperti apa karakteristiknya, kemudian kecewa dan melampiaskan kekecewaan itu pada orangnya dan [mungkin] berharap orangnya merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi keinginan itu.

Saya sudah biasa dibilang aneh, dan buat apa saya urusi lagi yang itu?
Tanpa bermaksud arogan atau keras kepala, saya mau bilang: inilah saya, manusia yang berproses, mungkin berproses dengan sangat lambat untuk menjadi manusia yang lebih baik dan lebih manusia lagi.
inilah saya, manusia yang sebisa mungkin nggak mau nyakitin manusia lainnya kalo ga kepaksa-kepaksa amat. sayangnya, saya suka salah mendefinisikan kondisi terpaksa itu yang bagaimana.
hehehehe...



1 comment:

  1. saya tahu gimana perasaan itu. akhir-akhir ini seseorang yg sangat dengan saya menuntut satu hal dari saya. saya tahu itu hal yg baik buat saya. tapi tuntutannya terlalu sering diulang-ulang dan membuat saya kadang muak dan menangis. saya menerima dia apa adanya, dengan tulus, sungguh. saya ingin dia pun memperlakukan saya demikian....

    syukurlah saya masih punya rasa humor. setiap tuntutan itu diulang, saya merubahnya menjadi becandaan yg membuat kami berdua tertawa. tapi diam-diam saya memang penuhi keinginannya, karena memang benar yg dia inginkan itu baik buat saya. cuma yg namanya ego manusia tidak mau langsung 'kalah' saja, hehehe....

    ReplyDelete