Monday, March 10, 2014

tentang rindu, atau tentang cangkir kopi.

a repost. a memory. about you. at 8:51am

entah kapan, kata rindu rupanya berubah menjadi semacam kutukan. semacam racun yang dilabeli obat luka yang dituangkan setetes demi setetes diatas luka yang tidak pernah benar-benar kering sejak sekian waktu yang tidak perlu didefinisikan sebagai kapan.

bergeraklah, ujarnya sambil menepuk luka.

ah, senyum yang sama,
tawa yang sama,
obrolan yang berputar di ranah yang sama,
celetukan saling sindir yang sama,
dan kopi yang berganti.
dan keterbiasaan yang memilih menjadi tidak sama.
dan rindu, lagi-lagi, mewujudkan dirinya sebagai kutukan yang dirindukan pada waktu yang masih ada di kisaran entah.


lantas, kenapa masih di sini? tanyanya bisu.
beberapa pilihan memang memuakkan, tapi tetap dipilih.

adakah ini semacam dongeng soal konsekuensi? suaranya mengalir lagi.
soal kopi dan kamar mandi?

kemudian tawanya pecah. dan cangkir kopi di depanku kembali terisi penuh.


membacanya dan membacaku adalah sama dan berbeda yang sama. seperti buku yang dikemas sama dengan isi yang dijelaskan berbeda tanpa perlu ditanya mengapa.
tahu yang tahu dan tahu yang tidak tahu terputarbalikkan sempurna dengan ketidaktahuan yang disimpan manis di tempat yang diketahui dengan ketidaktahuan yang diberitahukan.
tampil dengan sempurna, kalau mengutip bahasanya.

...
 

pada masanya, dialog imajiner yang tidak bisa dipercaya itu berakhir dengan bias, dengan semacam keterdiaman pada bercangkir-cangkir kopi yang terus datang karena terus-menerus dibuat dan dipesankan supaya ada.

berakhir yang tidak pernah berakhir dengan alasan bahwa kopinya masih ada.


pojok warung kopi biasa, di dalam agak ke sebelah kiri, 230612


5 comments:

  1. Replies
    1. itu foto dari akun yang di-repost nya. waktu itu sih karena abis motretin cangkir kopi-nya temen :))

      Delete
  2. buka warung kopi sendiri dong ...biar kl ke bandung bisa mampir...mayan ngopi gratis xixixixi nggarep #https://www.facebook.com/FandyMukhlishLinggoDjiwo

    ReplyDelete
  3. wanita yang satu ini tidak pernah berhenti untuk membuat saya kagum, yang konsisten dengan kopi dan teman dekatnya, foto, dan soal membicarakan rasa yang itu-itu lagi..

    terus berkarya, biar saya masih bisa menikmati rasa itu sambil berdoa untuk anda..

    salam.
    - kesederhanaan -

    ~~~~~ 234 Filter cuma ada di in)@ma$% saja, dan skrng 234 Filter sudah tidak terlihat lagi ~~~~~~

    ReplyDelete