Monday, July 05, 2010

ketika kita tidak lagi.




kita tidak lagi membicarakan hening, sayang.
kita menikmatinya. kita melebur dengannya.

kita sudah tidak lagi berwacana soal kesepian, sayang.
kita menyimpannya. kita meletakannya di sana.
kenapa tidak dibuang, katamu?
membuang kesepian berarti membuang kejujuranmu. jadi tak usahlah kita lakukan.
cukuplah kita berjalan, berbagi cerita dalam sepi yang dirahmati.
cukuplah kita berkawan dengan fajar, langit, malam, dan bintang. dan hidup adalah terasa indah dalam secangkir kopi panas minim gula untuk kita.

kita sudah tidak di sana, sayang. sudah tidak berkutat dalam luka kemarin yang fiktif tapi sempat mengajarkan rasa sakit itu.
kita sudah tidak berada di sana. kita berpindah. bergerak ke arah yang sesungguhnya entah. arah tak tertebak yang membuat kita senang karena tak tertebak.

kita bermain dengan waktu dan rasa lelah. bercengkrama dengan ketukan irama hidup yang membuat kita ikut berdendang dengan rasa yang tidak perlulah kita jelaskan.

dan kita masih saja di sini. menunggui diri yang berjalan, berlari, terjatuh, dan terdiam dalam aliran detik berjalan.
dengan kopi panas dan aturan yang dilanggar.


dapur sebelah depan, 030610

2 comments: